Didalam makanan trdisional ini terdapat salah satu bahan yaitu pisang kepok.Pisang adalah tanaman buah berupa herba yang berasal dari kawasan Asia Tenggara (termasuk Indonesia), Afrika (Madagaskar), Amerika Selatan dan Tengah. Rasanya yang manis membuat banyak yang senang mengonsumsi buah ini, bahkan monyet pun penggemar buah ini. Beragam jenis pisang yang ada di pasaran, ada pisang ambon, raja, kepok, pisang susu, dll-nya. Buah berwarna kuning ini termasuk multimanfaat. Dari buah, daun, kulit, dan batangnya pun dapat digunakan. Misalnya, batang pisang dapat diolah menjadi serat untuk pakaian, kertas, dsb. Sedangkan batang pisang yang telah dipotong kecil dan daun pisang dapat dijadikan makanan ternak ruminansia (domba, kambing) pada saat musim kemarau di mana rumput tidak/kurang tersedia.
Kulit pisang pun dapat dimanfaatkan untuk membuat cuka melalui proses fermentasi alkohol dan asam cuka. Sedangkan daun pisang dipakai sebagai pembungkus berbagai macam makanan tradisional Indonesia. Tahukah Anda kalau pisang bermanfaat bagi kesehatan tubuh? Menurut para ahli gizi, pisang mengandung banyak gizi, antar lain kalsium, lemak, kalium mineral, vitamin, karbohidrat, protein. Dari kandungan inilah maka pisang dapat memberikan manfaat bagi kesehatan dan kecantikan. Jika ditilik dari segi kesehatan, pisang dapat mengatasi anemia karena mengandung zat besi yang cukup banyak, kandungan asam triptopthan yang diubah menjadi serotonin (zat yang dapat mengubah suasana hati) dapat mengatasi depresi dan stres, Sedangkan kandungan vitamin B6 di dalamnya, dapat mengatur kadar glukosa dalam darah yang dapat mengubah mood. Atasi kecandungan nikotin Untuk Anda yang sering menguap, padahal tidak mengantuk berarti oksigen di dalam otak agak terganggu. Untuk mengatasinya sebaiknya Anda sering mengonsumsi pisang. Karena pisang mengandung banyak kalium, maka dapat mengembalikan kadar kalium dalam tubuh dan melancarkan pengiriman oksigen ke otak. Selain itu, pisang juga sangat baik bagi ibu yang mengandung. Kandungan asam folat di dalamnya mudah diserap oleh janin, juga baik bagi perkembangan sistem saraf janin. Selain itu, pisang juga dapat dijadikan sumber kekuatan tenaga karena mengandung gula yang dapat diubah sumber tenaga dan dapat menghilangkan rasa lelah. Dari segi kecantikan pisang biasa digunakan sebagai masker wajah, mengatasi rambut rusak dan menghaluskan tangan. Hal yang mungkin belum banyak diketahui oleh masyarakat banyak, pisang mampu membantu perokok mengatasi kecandungan nikotin. Karena kandungan B6 dan B12 di dalamnya membantu untuk menetralisir pengaruh nikotin. Dalam Medicinal Uses of Bananas menyebutkan pisang dapat menyembuhkan anemia, menurunkan tekanan darah, menambah tenaga untuk berpikir, kaya serat untuk membantu sistem saraf, dapat membantu perokok untuk menghilangkan pengaruh nikotin, stres, mencegah stroke, mengontrol temperatur badan terutama bagi ibu hamil, menetralkan keasaman lambung, dan sebagainya. Yang matang lebih baik Secara umum, kandungan gizi yang terdapat dalam setiap buah pisang matang adalah sebagai berikut: kalori 99 kalori, protein 1,2 gram, lemak 0,2 gram, karbohidrat 25,8 miligram (mg), serat 0,7 gram, kalsium 8 mg, fosfor 28 mg, besi 0,5 mg, vitamin A44RE, Vitamin B 0,08 mg, vitamin C 3 mg dan air 72 gram. Kandungan buah pisang sangat banyak, terdiri atas mineral, vitamin, karbohidrat, serat, protein, lemak dan lain-lain, sehingga apabila orang hanya mengonsumsi buah pisang saja, sudah tercukupi secara minimal gizinya. Untuk mendapatkan manfaatnya kita tak boleh asal mengonsumsinya, pilihlah pisang yang sudang matang, yang kulitnya hijau kekuning-kuningan dengan bercak coklat atau kuning, pisang matang lebih mudah dicerna, dan gula buah diubah menjadi glukosa alami secara cepat diabsorsi ke dalam peredaran darah. Terbuktikan manfaatnya. Jadi jangan ragu menyantap buah pisang ya. Berbagai manfaat pisang 1. Sebagai sumber tenaga Pisang dapat dicerna dengan mudah, gula yang terdapat di buah tersebut diubah menjadi sumber tenaga yang bagus secara cepat, dan itu bagus dalam pembentukan tubuh, untuk kerja otot dan sangat bagus untuk menghilangkan rasa lelah. 2. Untuk ibu hamil Pisang juga disarankan para wanita hamil karena mengandung asam folat, yang mudah diserap janin melalui rahim. Namun, jangan terlalu berlebihan, sebab satu buah pisang mengandung sekitar 85-100 kalori. 3. Penderita Anemia Dua pisang yang dimakan oleh pasien anemia setiap hari sudah cukup, karena mengandung Fe (zat besi) tinggi. 4. Penyakit usus dan perut Pisang yang dicampur susu cair (atau dimasukkan dalamm segelas susu cair) dapat dihidangkan sebagai obat dalam kasus penyakit usus. Juga dapat direkomendasikan untuk pasien sakit perut dan kholik untuk menetralkan keasaman lambung. 5. Baik bagi penderita lever Penderita penyakit lever bagus mengonsumsi pisang dua buah ditambah satu sendok madu, akan menambah nafsu makan dan membuat kuat. 6. Manfaat bagi luka bakar Daun pisang digunakan untuk pengobatan kulit yang terbakar dengan cara dioles, campuran abu daun pisang ditambah minyak kelapa mempunyai pengaruh mendinginkan kulit. 7. Manfaat bagi diabetes Pada masyarakat Gorontalo (Sulawesi Utara), jenis pisang goroho yang belum matang yang dikukus dan dicampur kelapa parut muda, merupakan makanan tambahan bagi orang yang menderita penyakit gula. 8. Kencatikan wajah Bubur pisang dicampur dengan sedikit susu dan madu, dioleskan pada wajah setiap hari secara teratur selama 30-40 menit. Basuh dengan air hangat kemudian bilas dengan air dingin atau es, diulang selama 15 hari. 9. Mengatur bobot badan Pisang juga mempunyai peranan dalam penurunan berat badan seperti juga untuk menaikkan berat badan. Telah terbukti seseorang kehilangan berat badan dengan berdiet 4 (empat) buah pisang dan 4 (empat) gelas susu non fat atau susu cair per hari sedikitnya 3 hari dalam seminggu, jumlah kalori hanya 1250 dan menu tersebut cukup menyehatkan. Selain itu, diet tersebut membuat kulit wajah tidak berminyak dan bersih. Pada sisi lain, mengonsumsi satu gelas banana milk-shake dicampur madu, buah-buahan, kacang, dan mangga sesudah makan, dan menaikkan berat badan.
Sumber: www.google.com
Sumber: www.google.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar